Untuk pertama kalinya dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, SMPN 35 Samarinda menggelar upacara bendera, Senin (10/01/2021).
Apel pagi perdana ini diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
Kepala SMPN 35 Samarinda, Ibu Hj Dini Indriani MPd mengatakan, peserta upacara ini merupakan siswa kelas 8.
“PTM dilaksanakan dengan sistem bergiliran. Kebetulan hari ini atau minggu ini giliran kelas 8 yang belajar di sekolah, jadi merekalah yang mengikuti upacara ini,” jelasnya.
Pada minggu pertama, PTM untuk kelas 7, minggu selanjutnya kelas 8, lalu kelas 9.
“Begitu seterusnya bergantian. Petugas upacara hari ini dari anggota OSIS, begitu juga dengan paduan suaranya,” terang Bu Dini.
Diuraikan, setiap kelas jumlah peserta didiknya maksimal 16 orang.
Dalam satu hari terdapat dua sesi, yakni sesi pertama dari pukul 08.00 – 10.00, selanjutnya sesi kedua pada pukul 10.00 hingga 12.00.
“Setiap sesi dihadiri 16 anak,” imbuhnya.
Disampaikan pula, jika sudah ada surat keputusan (SK) dari Walikota, dan edaran Dinas Pendidikan untuk PTM 100 persen, maka pihaknya sangat mendukung.
“Kalau ada SK, kami tentu akan kembali ke jadwal awal, masuk semua kelas 7, 8, dan 9. Mudah-mudahanlah nantinya bisa terwujud,” harapnya.