Memasak menggunakan minyak goreng yang sama berulang kali tentu saja tidak baik bagi kesehatan.
Namun membuangnya begitu saja, juga bisa mencemari lingkungan.
Nah, untungnya kini telah ada pihak yang peduli dan memiliki teknologi untuk menyulap minyak yang kotor tersebut menjadi bahan bakar minyak (BBM) alternatif berupa biodiesel.
Proses pembuatannya pun kini terus disosialisasikan, termasuk di kalangan dunia pendidikan, sebagaimana yang dilaksanakan di SMP Negeri 35 Samarinda, mulai 18 hingga 20 November 2021.
Narasumber kegiatan edukasi proses pembuatan minyak jelantah menjadi biodiesel
di SMPN 35 Samarinda ini adalah Agil Adieb selaku Community Development Staff PT Garuda Sinar Perkasa.
“Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dengan peserta dari siswa dan guru sebanyak 20 orang,” jelas Ibu Kepala SMPN 35 Samarinda, Hj Dini Indriani MPd.