
SAMARINDA – Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Nasional yang jatuh pada 26 April 2025, SMP Negeri 35 Samarinda turut ambil bagian dalam kegiatan simulasi penanggulangan bencana yang serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan nasional yang juga didorong untuk masuk dalam rekor MURI, karena melibatkan ribuan sekolah di berbagai daerah secara bersamaan.
Kepala SMPN 35 Samarinda, Hj. Dini Indriani, M.Pd., menyampaikan bahwa partisipasi sekolah dalam HKB 2025 adalah bentuk komitmen dalam membangun budaya sadar bencana di lingkungan satuan pendidikan.
“Hari ini SMPN 35 ikut serta memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, tanggal 26 April 2025. Kami diminta untuk masuk rekor MURI, seluruh sekolah mengadakan kegiatan ini secara serentak,” ujar Bu Dini.
Tema besar HKB tahun ini adalah “Siap untuk Selamat”, dengan fokus utama pada kesiapsiagaan menghadapi kebakaran di lingkungan sekolah.
Para siswa diberikan edukasi langsung tentang langkah-langkah menghadapi situasi kebakaran, mulai dari mendengarkan alarm, evakuasi teratur, hingga pentingnya tidak kembali ke gedung yang terbakar.
Tips yang diberikan meliputi:
Tetap Tenang dan Dengarkan Alarm: Siswa diajarkan pentingnya mendengarkan alarm kebakaran dan segera bersiap untuk evakuasi dengan tenang.
Mengikuti Jalur Evakuasi: Jalur evakuasi yang telah ditentukan harus diikuti dengan cepat namun tertib, tanpa berlari atau berdesakan.
Menghindari Asap: Dalam kondisi asap tebal, siswa diminta untuk merangkak atau merunduk agar tidak menghirup asap beracun.
Memeriksa Pintu dengan Aman: Siswa diingatkan untuk memeriksa suhu pintu menggunakan punggung tangan sebelum membukanya, guna memastikan jalur aman.
Menuju Titik Kumpul: Setelah keluar, siswa diarahkan menuju titik kumpul yang telah ditentukan dan tidak kembali ke dalam gedung.
Keselamatan Diri adalah Prioritas: Siswa diberi pemahaman bahwa barang pribadi tidak sebanding dengan keselamatan jiwa.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), yang digalakkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta didukung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
SMPN 35 juga tercatat sebagai salah satu dari 21 satuan pendidikan dan instansi/lembaga yang telah resmi mendaftar dalam HKB 2025 di wilayah Kota Samarinda, dengan total peserta mencapai 6.757 orang berdasarkan data rekapitulasi resmi pada 23 April 2025.
Melalui kegiatan ini, SMPN 35 Samarinda berharap seluruh warga sekolah semakin siap menghadapi situasi darurat dan memiliki kesadaran lebih tinggi terhadap pentingnya keselamatan dalam bencana. (MEDIA PARTNER)