SMP Negeri 35 Samarinda menggelar Pelatihan Ecobrick yang dikuti sejumlah pelajar dan guru-guru, Senin 22 Maret 2022, di aula sekolah.
Kepala Sekolah, Ibu Hj Dini Indriani MPd menyampaikan, ecobrick merupakan metode yang digunakan untuk meminimalisir sampah plastik dengan media botol plastik yang diisi penuh dengan sampah plastik bersih hingga botol tersebut keras dan padat.
“Tujuan Pelatihan Eecobrick adalah untuk memberikan wawasan dalam pengelolaan sampah plastik ramah lingkungan dan mengubahnya menjadi barang yang berguna dan memiliki nilai ekonomi,” jelasnya.
Ditambahkan, tujuan tersebut berkaitan dengan Profil Pelajar Pancasila, yakni Mandiri, Gotong royong, dan Kreatif.
“Mandiri, artinya pemahaman diri dari situasi yang dihadapi. Sedangkan gotong royong, dalam bentuk kerjasama, komunikasi untuk mencapai tujuan bersama, saling ketergantungan positif dan koordinasi sosial. Adapun kreatif, maksudnya menghasilkan gagasan, karya dan tindakan yang orisinal,” ulasnya.
Sementara, Ibu Yulia Widiyanti SPd selaku narasumber pelatihan menjelaskan, alat dan bahan untuk membuat ecobrick yaitu botol plastik, sampah plastik bersih, gunting, dan potongan kayu.
Adapun cara membuatnya, dimulai dengan menyiapka botol plastik bersih, kemudian potong kecil-kecil sampah plastik menggunakan gunting, kemudian isi bagian dasar botol dengan plastik berwarna, dilanjutkan dengan mengisi potongan kecil sampah plastik ke dalam botol.
“Dan terakhir, padatkan potongan sampah plastik dengan kayu,” paparnya.
